Tarung Derajat Banyumas Gelar Uji Coba Lawan Tegal

Purwokerto, CyberNews. Atlet-atlet Tarung Derajat Banyumas bakal beruji coba melawan Kabupaten Tegal, di GOR Satria, Purwokerto, Minggu (13 Februari). Setelah itu, mereka akan melakukan latihan bersama dan ujian kenaikan tingkat. Rencana itu dikatakan pelatih Afif Veri Santoso, Jumat (11/2).

Ditambahkan, tuan rumah dan tim tamu masing-masing akan menurunkan 12 orang di 12 kelas yang dipertandingkan. Bagi Banyumas, agenda latih tanding itu sekaligus ajang seleksi atlet.

Mereka yang lolos akan dilatih secara intensif, untuk disiapkan ke Kejurda Jateng, Maret, dan Pesta Olahraga Wilayah Kedu, Pekalongan dan Banyumas (Porwil Dulongmas) II di Banyumas, Juli 2011.

Kenaikan tingkat, tambahnya, akan diikuti 40 peserta, yang berasal dari Banyumas dan Kabupaten Tegal masing-masing 20 orang. “Ujian kenaikan itu dari tingkat Kurata satu ke dua, dua ke tiga dan tiga ke empat. ”Pengujinya dari Jateng, yaitu Kang Madi Sudrajat,” imbuhnya.

Dalam beladiri itu, anggota yang diperbolehkan turun dalam pertarungan adalah Kurata empat. Level di bawah itu belum boleh bertanding, karena belum siap. Untuk mencapai Kurata empat dibutuhkan waktu latihan sekitar setahun. ”Untuk even tingkat kabupaten, Kurata tiga boleh bertarung, tetapi di Kejurda minimal Kurata empat.”

Perkembangan tarung derajat di eks Karesidenan Banyumas cukup baik. Saat ini jumlah anggota di Kabupaten Banyumas sekitar 160 orang, Cilacap 35 orang dan Purbalingga 25 orang (termasuk Batalyon 406). Baru-baru ini dibentuk Satuan Latihan (Satlat) baru, yakni di Kedungbanteng satu dan Baturraden dua.

Untuk mengembangkan lebih luas lagi masih berat, karena tenaga pelatih senior hanya dirinya. Karena itu dia merangkap di kepengurusan, termasuk saat persiapan uji coba dan ujian itu. “Mudah-mudahan muncul kader pelatih untuk disebar ke daerah-daerah,” katanya.

Wakil Ketua KONI Banyumas Soeripno mengatakan bulan awal tahun ini pengurus cabang olahraga mulai mempersiapkan atlet secara intensif untuk Porwil Dulongmas. “Sebelumnya sudah latihan terus, tetapi masih bersifat rutin. Hal itu sudah dibahas dalam rapat KONI dengan pengurus cabang olahraga, akhir tahun lalu,” tandasnya.(gresnews.com)